BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
hiking adalah kegiatan dan Anda tidak akan di luar
ruangan untuk membuat pernyataan mode. Ketika memutuskan apa yang akan
dikenakan ketika hiking, Anda harus memastikan bahwa pakaian Anda nyaman dan
mereka menutupi tubuh Anda dengan benar.
Ketika merenungkan atas apa yang akan dikenakan
ketika hiking, kebanyakan orang hanya memperhatikan kepala gigi dan sepatu. Mereka
lupa soal pakaian. Biasanya ketika hiking, itu adalah cuaca yang menentukan
jenis pakaian untuk dikenakan. Namun, cuaca tidak dapat diprediksi dan Anda
mungkin menghadapi terang sinar matahari atau hujan tanpa peringatan. Oleh
karena itu memakai pakaian berlapis-lapis sehingga Anda dapat menyesuaikan
pakaian Anda dengan cuaca.
Anda harus menghindari mengenakan celana jins pada
perjalanan hiking. Sebaliknya memakai celana panjang yang khusus dibuat untuk
perjalanan semacam ini. Jika perlu, tergantung pada cuaca, Anda juga dapat
membeli celana tahan air yang akan melindungi Anda dari menjadi basah. Membawa
celana pendek selalu merupakan ide yang bagus, tetapi pastikan bahwa Anda
memakai mereka di daerah-daerah yang tidak penuh dengan nyamuk. Jika tidak, bersiaplah
untuk digigit oleh pengisap darah kecil ini, terutama jika Anda lupa untuk
membawa nyamuk repellant.
sepatu anda harus
empuk dengan pergelangan kaki tinggi karena ini akan membantu untuk mencegah
lepuh atau mendapatkan diserang oleh kutu dan lintah. Selain itu, bantalan
dalam sepatu akan mengurangi stres keluar dari kaki Anda ketika Anda sedang
melintasi medan kasar. Juga pastikan Anda memakai kaus kaki yang dapat menyerap
keringat dari kaki Anda.
1.2 Tujuan
Berdasarkan
pendahuluan di atas, maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk
mendeskripsikan manfaat dari kegiatan hiking dalam aspek kehidupan manusia.
2. Untuk
memaparkan hal – hal yang berkaitan dengan Hiking.
3.
Menjelaskan unsur-unsur yang terdapat dalam kegiatan hiking.
4.
Menjelaskan semua masalah yang berkaitan dengan Hiking.
5. Memberi
tuntunan persiapan sebelum memulai kegiatan hiking.
BAB
2
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian olahraga hiking
Pada
dasarnya hiking adalah berjalan kaki di alam terbuka yang dapat dilakukan oleh
siapa saja baik anak-anak, remaja, maupun orang tua. Hiking dapat dilakukan
secara perorangan atau berkelompok.
Perkataan HIKING berasal dari kata kerja to hike, yang berarti berjalan
kaki atau berbaris jauh untuk tujuan kesenangan atau latihan (gerak badan).
Kalau Kita pegang arti dari perkataan to hike tersebut, maka banyak jenis olah
raga jalan kaki yang termasuk hiking. Tetapi kenyataannya menunjukan bahwa
hiking adalah suatu perjalanan kaki yang mengandung unsur permainan,
petualangan dan romantika kehidupan, bukan hanya sekedar berjalan kaki atau
berbaris jauh seperti asal arti kata dasarnya.
Oleh
karena itu arti "hiking" lebih tepat disebut adalah suatu perjalanan
kaki yang mengandung unsur permainan, petualangan dan romantika kehidupan,
bukan hanya sekedar berjalan kaki atau berbaris.
Hiking juga tidak semata-mata
berjalan, namun selalu ada sesuatu yang akan dipetik hikmahnya. Misalnya ilmu
pengetahuan selama hiking, baik yang berkaitan dengan binatang ataupun
tumbuh-tumbuhan yang ditemukan dalam perjalanan. Hal tersebut untuk menambah
wawasan pengetahuan tentang pentingnya kita bersahabat dengan alam.
Kegiatan hiking juga mengajarkan
tentang pentingnya bekerjasama dalam kelompok, keberanian mengambil keputusan
serta dapat membentu fisik yang sehat dan kuat. Jalur hiking sangat bervariasi,
mulai dari track yang mendatar, menurun dan mendaki/menanjak sehingga dapat
memberikan kesan petualangan dialam bebas yang dapat membentuk jiwa kebersamaan
didalam kelompok.
2.2 Sejarah Hiking
Tidak ada bukti konklusif tentang tahun yang tepat,
yang menyaksikan awal hiking. Otzi, Iceman diyakini telah memanjat Pegunungan
Alpen sekitar 5000 tahun yang lalu. Namun perjalanan pertama yang tercatat adalah
bahwa Kaisar Romawi Hadrian untuk Etna, yang hari ini, sebuah stratovolcano
aktif dekat Sisilia.
Abad ketiga belas menyaksikan beberapa ekspedisi ke
pegunungan berbagai penjuru dunia. Antara tahun 1400-an dan 1500-an, banyak
orang dari Kekaisaran Inca treaded ke Andes untuk alasan agama. Mereka diyakini
telah mendaki puncak Llullaillaco, yang berada pada ketinggian 6.379 meter.
Mungkin mereka juga mencapai prestasi mendaki Aconcagua, puncak tertinggi di
Andes. Leonardo da Vinci adalah dikatakan telah naik sebuah Snowfield di
sekitar Gunung Rosa.
Salah satu peristiwa besar dalam sejarah hiking
adalah pendakian ke Gunung Darby Lapangan Washington terletak di New Hampshire.
Tidak ada ekspedisi besar terjadi pada abad ketujuh belas. Sebuah pendakian ke gunung
salju Titus tercatat di 1744. Tahun-tahun kemudian melihat sejumlah ekspedisi
gunung penting, yang menemukan tempat di timeline hiking. Sebuah tim pendaki
gunung Elbrus mencapai, gunung tertinggi di Eropa pada tahun 1874. WS Hijau
mendaki Alpen Selatan Selandia Baru pada tahun 1882. Puncak tertinggi di Andes
tercatat telah naik pada tahun 1897 dan 1898 adalah tahun ketika Teton Grand
Pegunungan Rocky Amerika Utara naik. Gunung McKinley naik pada tahun 1913.
Abad kesembilan belas menjadi saksi beberapa
ekspedisi ke Himalaya. Sepahi Gurkha terlatih dalam kegiatan pendakian gunung
yang sangat membantu dalam eksplorasi pegunungan Asia. Tahun 1953 menandai
salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah mountaineering. Itu pada 29
Mei tahun ini bahwa Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay mencapai puncak
Gunung Everest.
2.3 Macam-Macam Hiking
1.Mountaineering
Pada dasarnya adalah skala atau mendaki gunung. Ini
melibatkan banyak pelatihan hanya untuk menyesuaikan diri dengan ketinggian
yang lebih tinggi. Gunung tertinggi di Eropa adalah Elbrus di
Kabardino-Balkaria, yang puncak di 5642m menurut Ensiklopedi Standar Gunung
Dunia, dan Everest di Himalaya mencapai 8848m di puncaknya, sehingga Anda dapat
membayangkan strain skala ini akan disimpan di betis dan paru-paru Anda!
Selain itu, pejalan kaki harus melatih di gym,
praktek membawa beban berat, dan pergi batu atau panjat tebing. Hal ini juga
penting bagi para pendaki gunung untuk perjalanan setidaknya pada pasangan
karena kondisi selalu berbahaya dan jarang ada telepon umum di dekatnya. Hal
ini, tentu saja, penting untuk mempelajari keterampilan bertahan hidup.
2.Canyoning
Ini adalah
mengejar semua tujuan yang melibatkan memanjat, melompat, berenang dan geser
untuk lintas lembah, jurang dan ceruk-es. Canyoning benar-benar merupakan
subset dari panjat tebing, jadi penting Anda memiliki semua peralatan pendakian
yang sesuai untuk menghadapi tantangan yang Anda hadapi.
3. Coasteering
Disiplin
ini menangani garis pantai dan melibatkan persimpangan pantai, mendaki
bebatuan, menyeberangi perairan dalam dan bahkan gelar menggantung tebing. Yang
paling penting adalah untuk tetap hangat dan tetap sebagai waterproofed mungkin
Sebuah baju selam dan PFD (perangkat flotasi pribadi) sangat penting.
2.4 MANFAAT HIKING
1.Mengatasi obesitas. Hiking membuat Anda
menggerakkan seluruh anggota badan sehingga mampu membakar lemak dan olahraga
pelawan obesitas.
2.Mencegah penyakit jantung. Aktivitas jalan kaki
secara teratur dapat mencegah penyakit jantung. Hiking yang menyuguhkan Anda
aktivitas berjalan kaki diiringi pemandangan yang indah bisa menjadi pilihan
olahraga yang tepat.
3.Menurunkan kolesterol. Salah satu cara mudah untuk
menurunkan kolesterol ialah dengan berjalan kaki dan hiking. Dan mengurangi
resiko penyakit jantung
4.Menurunkan tekanan darah. Lakukan hiking selama 30
menit dengan melewati track menanjak, maka dapat menjauhkan Anda dari tekanan
darah tinggi.
5.Mengurangi stres dan depresi. Olahraga memang
terbukti menjauhkan Anda dari stres dan depresi. Hiking tidak hanya mengembalikan kebugaran
tubuh tetapi juga sebagai ajang rekreasi.
6.Mengembalikan energi. Kembalikan energi Anda
dengan rutin melakukan hiking. Otot - otot yang tetap aktif membuat Anda lebih
bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari - hari.
7.Mencegah osteoporosis. Hiking bermanfaat untuk
meningkatkan kepadatan tulang dan kekuatannya. Salah satu jenis olahraga
ekstrem ini pun mampu mencegah hilangnya kalsium dan kemungkinan patah tulang
akibat osteoporosis.
8.Mencegah diabetes. Anda penderita diabetes? hiking
bisa menjadi pilihan olahraga yang baik. Hiking mampu mengurangi jumlah insulin
Tipe 1 diabetes dan bagi penderita diabates tipe II dapat memberikan pola hidup
yang sehat.
9.Mengobati arthritis. Arthiris atau kelainan sendi
dapat diobati dengan rutin menjalani hiking. Berjalan menjadi latihan terbaik
untuk penderita arthritis karena mampu memperkuat otot dan meningkatkan
dukungan.
10.Mengatasi nyeri punggung. Berbeda dengan olahraga
lainnya, seperti aerobik atau fitnes, hiking membantu membangun kekuatan inti
tubuh.
11.Gerakan aerobik yang lengkap. Hiking menjadi
latihan aerobik dengan gerakan yang lebih lengkap karena semua anggota tubuh
ikut bergerak.
12.Wawasan bertambah. Olahraga hiking memberikan
banyak pengetahuan baru bagi Anda. Tidak hanya dalam masalah jenis pepohonan
atau sejarah daerah pegunungan yang Anda lewati tetapi juga mengenai masalah
Mountaineering.
13.Hiking memberikan efek positif bagi sisi
psikologis Anda. Tekanan yang dialami di kantor, rumah atau kegiatan sehari - hari
dapat diatasi dengan meluangkan waktu berjalan kaki di pegunungan. Menghirup
udara segar dan menikmati pemandangan indah.
2.5 PERSIAPAN AWAL HIKING
1.Persiapan mental
Persiapan mental sangat mempengaruhi kondisi fisik,
berdoa, berlatih untuk berpikir positif dan optimis sangat diperlukan, serta
mengetahui kemampuan sendiri dalam tim agar tidak terlalu memaksakan diri .
2.Persiapan fisik
Persiapan fisik sangat dibutuhkan karena kegiatan
mendaki gunung sangat membutuhkan ketahanan tubuh yang kuat, persiapan fisik
yang bisa dilakukan adalah olahraga, misalnya : jogging.
2.6 PANDUAN PERSIAPAN HIKING
Hiking adalah kegiatan yang bagus untuk mendapatkan latihan yang sehat
sambil menikmati alam. Jika Anda bosan dengan gym atau bosan dengan jogging,
cobalah hiking. Apa yang Anda siapkan untuk hiking tergantung pada berapa lama
Anda merencanakan untuk keluar di jalan.
1.Pemilihan tempat
Cari referensi lokasi pendakian untuk taman-taman
nasional di Internet - ada banyak situs yang didedikasikan untuk sistem taman.
Telitilah tingkat kesulitan jejak. Jika Anda ingin pendakian sangat mudah, cari
"jalur lama" di daerah Anda. Ini adalah jalur rel lama yang telah
dikonversi untuk pendakian dan jalur bersepeda - yang cenderung datar dan aman.
2.Bekal snack dan banyak air
Jika Anda tidak merencanakan perjalanan panjang,
bawalah air. Makanan ringan yang paling baik adalah yang tinggi protein dan tidak
akan meleleh di saku Anda.
3.Bawalah teman dan tidak sendirian
Sebaiknya lakukan hiking dengan berkelompok,
idealnya minimal 3 orang. Jika salah satu terluka, satu orang bisa menjaga yang
terluka dan seorang lagi bisa pergi mencari bantuan.
4.Ransel/tas
gunung
Gunanya
jelas untuk menaruh berbagai barang-barang keperluan anda selama perjalanan.
Mengapa ransel/tas gunung? Mengapa bukan tas atau ransel biasa saja? Ransel/Tas
Gunung,. Salah satu kelebihannya adalah ransel/tas gunung di-design sedemikian
rupa sehingga beban yang kita pikul bisa terdistribusi merata di badan. Hal ini
akan membantu menghemat energi dan lebih nyaman. Makanya jangan heran, jika
anda melihat pendaki yang membawa tas/ransel "supergede" tapi tetap
kuat dan bisa mendaki tanjakan sedemikian terjal. Kelebihan lainnya adalah
tas/ransel gunung memiliki sekat-sekat dan kantung-kantung yang di-design untuk
memudahkan menaruh dan mengakses berbagai jenis barang. Apakah memakai
tas/ransel biasa dilarang? Tidak ada "pengharaman" tentunya. Ada
banyak teman-teman pendaki yang saya temui membawa tas/ransel biasa. Namun
lagi-lagi, anda harus mempertimbangkan kemana, kapan dan siapanya serta jenis
dan jumlah barang-barang yang anda bawa. Tapi diatas itu semua tentunya lebih
dan sangat direkomendasikan untuk menggunakan ransel/tas gunung. Ada berbagai
merk tas atau ransel gunung yang dijual di pasaran seperti: The North Face,
Deuter, Eiger, Karrimor, Avtech, Consina, Alpine, dan lain-lain. Pilihlah tas
atau ransel yang benar-benar nyaman di badan anda. Tas/ransel gunung terdiri atas
berbagai kapasitas. Ada yang 40, 60, 80, 100 dan 120 liter. Sesuaikan dengan
kebutuhan anda.
5.Tenda
Tenda
diperlukan untuk berteduh dan beristirahat. Layaknya seperti rumah versi mini.
Ada banyak sekali jenis tenda dengan berbagai model, ukuran, kapasitas dan beratnya. Kalau anda mendaki misalnya
cuma berdua, ya ngapain bawa tenda dengan kapasitas empat atau enam orang.
Mungkin cukup membawa tenda dengan kapasitas dua orang. Setidaknya ada dua hal
yang mesti dipertimbangkan saat membeli tenda, yakni beratnya, kekokohan dan
kualitas bahannya dalam menahan dingin, hujan serta angin. Saya pribadi punya
dua buah tenda. Masing-masing berkapasitas empat orang. Namun bedanya yang
sangat mencolok adalah salah satu tenda lebih berat dibandingkan satunya lagi.
Namun disisi lain tenda yang lebih berat ini justru bahannya lebih baik dan
lebih hangat saat berada didalamnya. Namun karena saya pribadi saat mendaki
cukup banyak membawa barang-barang lainnya, terutama peralatan kamera, maka
tenda yang lebih ringanlah yang sering dibawa-bawa. Beberapa merk tenda yang
dijual di pasaran misalnya Eiger, Bestway, Lafuma, Montana, Rei, dll.
6.Jaket
Jaket
merupakan salah satu peralatan mendaki yang sangat penting untuk dibawa saat
mendaki gunung, kecuali jika anda ke Gunung Sahari atau Toko Gunung Agung...
He..he..he.. Just kidding :) . Okay, back to topic. Jaket berguna untuk menahan
dan mengurangi dingin sehingga panas tubuh tetap terjaga. Hal ini berguna untuk
menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan akibat kedinginan. Pastikan
jaket yang anda pilih memiliki kemampuan untuk itu karena ada banyak jenis
jaket di pasaran dengan kualitas dan kemampuan yang berbeda-beda.
7.Sepatu
atau sandal gunung
Namanya
mendaki dimana kita akan berjalan kaki, tentunya alas kaki yang memadai
diperlukan karena digunung kita akan melalui berbagai macam medan mulai dari
hutan, semak belukar, pasir, bebatuan, lumpur dan juga sungai atau genangan
air. Yang sangat direkomendasikan tentunya sepatu atau sendal gunung. Soal anda
mau memilih yang mana (sepatu atau sendal gunung), tentunya kembali ke personal
taste setiap individu. Saya pribadi lebih senang menggunakan sepatu gunung
dibandingkan sendal karena saya merasa lebih leluasa dan nyaman bergerak dengan
menggunakan sepatu. Biasanya saya juga membawa sandal sebagai cadangan. Sepatu
gunung (sepatu hiking) tersedia dalam berbagai merk seperti Hi-tech, Karrimor,
Vaude, North Face, Merrel, Rei, dll. Sepatu gunung ada yang tahan air
(waterproof) dan ada juga yang tidak.
8.Jas
hujan
Sesuai
namanya jas hujan berfungsi untuk melindungi badan anda dari hujan saat mendaki
sehingga badan dan peralatan-peralatan anda tetap kering. Selain itu jas hujan
bisa juga digunakan sebagai bahan untuk membuat bivak dalam kondisi darurat.
Saya lebih menyukai jas hujan yang lebar ketimbang jas hujan yang terdiri atas
sepasang celana dan baju yang fit ke badan. Jas hujan lebar memungkinkan saya
menutup tas atau ransel gunung dan tas kamera yang biasanya saya taruh di depan
dada.
9.Pakaian
ganti secukupnya
Bawalah
pakaian ganti secukupnya. Pakaian ganti diperlukan untuk jaga-jaga apabila
pakaian anda basah atau lembab. Dengan mengganti pakaian badan akan lebih segar
dan tetap hangat. Jumlahnya berapa tentunya tergantung setiap individu, tujuan
dan berapa lama mendaki gunung. Saya biasanya membawa sepasang pakaian ganti
untuk pendakian dengan lama menginap satu malam. Misalnya mulai mendaki sabtu
pagi dan turun gunung hari Minggunya. Pilihlah pakaian dengan bahan yang ringan
dan mudah kering. Akan lebih baik lagi jika anda menggunakan pakaian-pakaian
hiking dengan bahan yang ringan dan cepat kering.
10.Kompor
dan peralatan masak lainnya
Kompor
dan peralatan masak dan makan diperlukan untuk memasak selama pendakian Bawalah
kompor dan peralatan masak yang benar-benar dibutuhkan. Pertimbangkan juga
ukurannya. Amat sangat tidak dianjurkan membawa kuali atau Gunakanlah kompor
dan peralatan mini yang biasa digunakan untuk mendaki gunung. Ini bertujuan
untuk kepraktisan dan meminimalisir beban yang dibawa. Untuk bahan bakarnya
anda bisa menggunakan spirtus atau dengan menggunakan gas portable. Saya lebih
suka membawa kompor gas dibandingkan kompor berbahan bakar cair karena lebih
praktis.
11.Peralatan
makan
Selain
peralatan masak jangan lupa bawa juga peralatan makan seperti piring atau
mangkuk atau nesting, sendok dan gelas. Seperti halnya peralatan masak, saya
juga biasanya sebisa mungkin membawa peralatan yang berukuran kecil. Yang
penting intinya ada wadah untuk tempat makan dan minum.
12.Sleeping
bag
Sleeping
Bag atau kantung tidur berguna untuk menutupi tubuh anda pada saat tidur di
dalam tenda sehingga badan kita tetap hangat. Tidak dapat dipungkiri, meskipun
anda tidur di dalam tenda, biasanya masih belum cukup untuk menghalau dinginnya
udara pegunungan saat malam hari. Dua faktor yang perlu dipertimbangkan saat
memilih sleeping bag adalah kualitas bahan dan ukurannya. Sleeping bag yang
berukuran besar belum tentu bagus dalam menahan hawa dingin. Beberapa merk
sleeping bag diantaranya Karrimor, Jack Wolfskin, Makalu, Eiger, Alpine,
Walles, Consina, dll.
13.
Matras
Matras
berguna sebagai alas pada saat tidur di dalam tenda, atau saat
nongkrong-nongkrong menikmati suasana diluar tenda, atau bisa juga untuk
menaruh bahan-bahan makanan saat anda sedang masak-masak di gunung. Modelnyapun
macam-macam. Ada yang terbuat dari aluminium foil dan ada juga yang terbuat
dari karet.
14.Sarung
tangan
Sarung
tangan berguna untuk melindungi tangan dari goresan, gesekan atau mungkin
gigitan binatang-binatang kecil di tangan anda saat melewati trek di gunung
khususnya di hutan-hutan lebat atau semak belukar. Selain itu sarung tangan
juga berguna sebagai penghangat, karena salah satu bagian tubuh yang sensitif
terhadap hawa dingin adalah jari-jari tangan. Saya biasanya membawa dua pasang
sarung tangan, satu yang tebal yang biasanya dipakai saat melewati jalur-jalur
berat misalnya ketika memasuki trek berbatu atau hutan atau semak-semak yang
rimbun. Sedangkan satu lagi sarung tangan berbahan kain lembut yang biasanya
saya pakai saat tidur.
15.Masker
Beberapa
gunung memiliki trek berpasir dan sangat berdebu. Hal ini tentunya bisa
mengganggu pernapasan. Masker berguna untuk menghindari debu saat mendaki
gunung. Selain itu berguna juga untuk mengurangi terpaan dingin di bibir dan
mulut.
16.Kupluk
Kupluk
berguna sebagai penutup kepala untuk mengurangi hawa dingin. Meskipun kecil,
kupluk sangat penting untuk menjaga panas badan. Kepala dan telinga juga
sensitif terhadap dingin.
17.Kaos
kaki
Kaos
kaki diperlukan untuk menghangatkan kaki dan jari-jari dari hawa dingin seperti
halnya sarung tangan. Manfaatnya akan sangat terasa saat tidur di malam hari.
Saya setidaknya membawa dua pasang kaos kaki saat mendaki gunung. Sepasang
dipakai saat trekking sedangkan sepasangnya lagi digunakan pada saat tidur.
18.Peralatan
navigasi
Peralatan
navigasi diperlukan untuk menunjukkan arah atau membantu anda dalam keadaan
tersesat. Peralatan tersebut diantaranya GPS, peta dan kompas.
19.Trekking
pole
Trekking
pole berfungsi untuk membantu bertumpu saat mendaki terutama saat melewati
lereng yang cukup miring. Istilah gampangnya adalah tongkat.Trekking pole ini
bisa di-adjust sedemikian rupa panjang pendeknya sesuai dengan kebutuhan anda.
20.Pisau
Pisau
tentunya berguna untuk potong-memotong. Misalnya memotong bahan-bahan masakan,
tali, dll. Selain itu pisau juga berguna untuk berjaga-jaga (self defense)
terhadap kemungkinan serangan binatang buas yang mungkin saja terjadi.
21.Obat-Obatan
Pribadi
Siapkan
obatan-obatan pribadi apalagi jika anda mempunyai penyakit khusus misalnya
alergi, dll. Obat-obatan ringan lainnya yang bisa dibawa diantaranya obat luka,
minyak kayu putih, salon pas, madu, balsem,dll.
2.7 Aturan dan Etika Dalam Hiking
Sebelum
Melakukan Hiking
1.Ketahui
kemampuan fisik dan mentalmu terlebih dahulu. Hal ini berkaitan dengan kondisi
medan/ tempat yang akan kamu jelajahi.
2.Pastikan
kamu punya pengetahuan tentang tempat yang akan kamu jelajahi.
3.Persiapkan
perlengkapan sesuai dengan cuaca dan kondisi medan yang akan kamu jelajahi.
Tidak perlu membahayakan diri dengan perlengkapan dan bekal yang minim.
4.Informasikan
ke orang lain kemana kamu akan pergi dan sampai kapan. Kamu bisa memberitahu
orang tua atau temanmu, sehingga jika terjadi sesuatu dan kamu kembali tidak
sesuai rencana, mereka bisa memastikan keadaanmu.
5.Hindari
ber-hiking sendirian. Sebaiknya lakukan hiking dengan berkelompok, idealnya
minimal 3 orang. Jika salah satu terluka, satu orang bisa menjaga yang terluka dan
seorang lagi bisa pergi mencari bantuan.
Saat Melakukan Hiking
1.Jangan
merusak flora dan fauna yang kamu temui dalam perjalanan.
Jangan
mengotori alam dengan sampah. Bawa kembali bekas bungkus makanan untuk dibuang
pada tempatnya. Jika sampahnya berupa sampah organik, kuburkan agar tidak
dimakan hewan liar.
2.Jika
buang air, lakukan di tempat yang agak jauh dari jalanan atau sumber air. Lebih
baik lagi lakukan dengan membuat lubang terlebih dahulu, bakar kertas toilet
jika kamu menggunakannya, lalu kuburkan lagi. Jika kamu membakar sesuatu,
pastikan apinya sudah mati saat kamu meninggalkannya.
3.Berjalanlah
tetap di jalan setapak yang sudah ada. Dengan benjalan di luar jalan setapak,
ada kemungkinan kamu merusak alam yang seharisnya tidak terjamah manusia. Hal
ini dilakukan juga untuk menghindari tersesat.
4.Jika
menemui jalan atau tanda jalan yang rusak, beritahukan pada petugas setempat.
Hal ini bisa menenolong penjelajah lain yang mungkin akan menemui kesulitan
karena belum berpengalaman.
5.Jangan
mengganggu lingkungan dengan berteriak atau memutar musik dengan volume keras.
6.Jika
berencana bermalam/ camping. Pastikan kamu mengikuti aturannya. Di beberapa
tempat ada yang sudah diatur dimana tempat yang boleh digunakan untuk
mendirikan tenda dan membuat api.
7.Jika
hendak berburu atau memancing, pastikan tidak ada aturan setempat yang
melarangnya. Seperti pada point di atas, aturan bisa berarti aturan resmi yang
dibuat pemerintah, bisa juga adat-istiadat yang dipercaya masyarakat setempat.
2.8 BAHAYA HIKING
Berikut adalah beberapa hiking bahaya yang dapat
Anda hadapi ketika anda keluar pada perjalanan hiking:
1.Bahaya alam adalah sesuatu yang Anda tidak akan
memiliki kontrol. Namun, Anda harus melakukan sedikit dan aturan pertama adalah
mengawasi cuaca. Jika Anda berada di puncak atau punggung bukit dan badai
terjadi, yang terbaik untuk turun atau Anda bisa terkena keringanan.
2.Di hampir semua hiking perjalanan, Anda akan
menemukan sungai. Ingat, jika curah hujan yang tak terduga telah terjadi di
sekitar, derit dapat menjadi torrent dalam waktu singkat. Oleh karena itu,
mencari tahu apakah curah hujan telah terjadi di tempat-tempat atau tempat Anda
ingin hiking. Jika ya, menjaga jarak yang aman dari sungai untuk menghindari
bencana.
3.Banyak lonjakan akan membawa Anda dekat, sekitar
atau dari atas tebing. Ingat, jika Anda berada di dekat tebing, yang terbaik
untuk menjauh dari sisi-sisi tebing. Anda tidak pernah tahu kapan kau
merindukan pijakan Anda. Hal terakhir yang Anda inginkan adalah berbaring di
dasar jurang dengan patah tulang atau lebih buruk lagi menunggu untuk
diselamatkan.
4.Tanaman berbahaya yang menyebabkan ruam juga dapat
sangat mengganggu. Tanaman tersebut termasuk poison oak , poison ivy , poison
sumac , dan jelatang menyengat . Bahaya lainnya termasuk menjadi hilang, cuaca
buruk, medan berbahaya, atau eksaserbasi kondisi medis yang sudah ada
sebelumnya. Potensi bahaya tambahan dehidrasi , hipotermia , frostbite ,
terbakar sinar matahari , sengatan matahari . serangan oleh hewan, termasuk
ular, atau cedera seperti pergelangan kaki keseleo , atau patah tulang.
2.9 LOKASI HIKING DI INDONESIA
Indonesia dianugerahi dengan alam yang indah dan lokasi hiking yang beragam. Mulai dari gunung,
bukit, gua bahkan air terjun, tersedia di alam Indonesia. Beberapa dari tempat
ini, sangat memukau pemandangannya dan selalu menarik perhatian wisatawan asing
dan lokal.
CURUG SAWER
Air terjun masih menjadi
lokasi wisata favorit di Indonesia, Curug Sawer adalah salah satunya. Terletak
di Sukabumi, Jawa Barat. Dulunya lokasi wisata ini hanya sebuah air terjun
berukuran kecil yang memiliki ketinggian 20 meter. Bahkan lokasinya saat itu
tidak menarik karena ditutupi oleh tumbuhan dan dikabarkan angker. Tetapi
dengan segala perubahan yang dilakukan, kesan angker ini pun hilang dan disulap
menjadi lokasi indah dan dipenuhi para wisatawan. Memasuki wilayah ini,
kamu bisa melalui Jalan Gadog Sisi yang mengarah ke Desa Sukajadi di Kecamatan
Tamansari.
GUA SELOMANGLENG
Kota Kediri menyumbang
destinasi hiking yang tidak kalah menarik. Berada di utara kota, Gua
Selomangleng menjadi tujuan pariwisata populer. Aksesnya pun tidak terlalu
sulit karena jalan raya yang mulus menuju lokasi wisata itu. Yang menarik dari
gua ini adalah batu andesit hitam dengan ukuran besar. Besarnya batu itu
membuatnya tampak mencolok dari kejauhan. Untuk mencapai gua ini, bisa
menggunakan angkutan kota dan dekat dengan universitas serta SMA di Kota
Kediri.
GUNUNG GEDE-PANGRANGO
Gunung Gede dan Gunung
Pangrango adalah bagian dari Taman Nasional Gede Pangrango. Ini adalah
salah satu dari lima taman nasional pertama yang diumumkan oleh Indonesia pada
1980. Bagi para pendaki pemula, Gunung Gede-Pangrango adalah pilihan tepat
untuk memulai hobi mendaki gunung. Kelebihan lainnya adalah kekayaan flora dari
gunung ini. Hutan pegunungan dari gunung ini merupakan salah satu yang terkaya
di Indonesia. Gerbang utama menuju gunung ini bisa melalui Cibodas dan Cipanas.
GUNUNG SEMERU
Semua yang doyan hiking
tentunya hapal dengan Gunung Semeru, Jawa Timur. Gunung api tertinggi di Pulau
Jawa ini terkenal dengan puncaknya, Mahameru. 3.676 meter dari permukaan laut,
kawah Gunung Semeru dikenal dengan Jonggring Saloko. Tidak hanya alam, mitos
dan sejarah dari pendakinya turut menyertai kebesaran nama Gunung Semeru.
Satu yang perlu diingat, gas beracun atau yang biasa disebut wedhus gembel
sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.
RANU KUMBOLO
Terletak di Jawa Timur, Ranu
Kumbolo adalah sebuah danau yang berada di pegunungan Tengger-Semeru. Ranu
Kumbolo berada di 2.500 meter di atas permukaan laut. Keindahan dari Ranu
Kumbolo selalu menjadi pembicaraan banyak orang, di samping kemistisannya. Satu
yang menarik dari destinasi ini adalah keberadaan sebuah prasasti yang
diperkirakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Ranu Kumbolo menjadi tempat
istirahat bagi para pendaki untuk mencapai puncak Semeru.
BAB
3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
terhadap perkembangan dan unsur dalam darama maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut.
1. Hiking mempunyai banyak pengertian baik dari
dalam segi
keluarga maupun dari segi umum.
2. Dalam melakukan kegiatan hiking mempunyai banyak
manfaat yang berguna bagi seluruh aspek
kehidupan kita.
3. Kegiatan hiking mempunyai banyak perlengkapan
yang harus dibawa untuk menjaga keselamatan saat mengadakan kegiatan hiking
untuk mengindari hal-hal yang mengancam keselamatan jiwa.
4. Hiking adalah perjalanan kaki yang diikuti dengan
permainan atau petualangan.
5. Hiking
dapat menghasilkan ancaman terhadap keamanan
pribadi. Ancaman ini bisa keadaan berbahaya saat kecelakaan hiking atau
tertentu atau penyakit sehingga kita harus berhati- hati.
3.2 KRITIK DAN SARAN
Sekian informasi yang dapat penulis jelaskan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan
semoga Dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagiKritik dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://www.anekapanduan.com/panduan/57-perjalanan-dan-wisata/158-panduan-bagaimana-mempersiapkan-perjalanan-untuk-adventure-hiking-pendakian
http://www.scumdoctor.com/Indonesian/fitness-tips/aerobic-exercises/hiking/Benefits-Of-Hiking-With-The-Family.html
http://www.scumdoctor.com/Indonesian/fitness-tips/aerobic-exercises/hiking/Hiking-Camping-Tips.html
http://www.scumdoctor.com/Indonesian/fitness-tips/aerobic-exercises/hiking/Hiking-Hazards.html
http://www.bumikahyangan.com/pmain.php?id_hal=34
http://www.ligagame.com/forum/index.php?action=printpage;topic=72551.0
http://nekanekascouts.wordpress.com/2011/04/14/hiking/
http://www.google.co.id/search?q=etika+hiking/